Teknologi

Pelatihan RW Smart Hub di Jatiwaringin Dorong Warga Melek Digital dan Transparan

4
×

Pelatihan RW Smart Hub di Jatiwaringin Dorong Warga Melek Digital dan Transparan

Share this article

Bekasi – Sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan pelatihan penggunaan website RW Smart Hub bagi warga RW 12 Jatiwaringin, Bekasi. Kegiatan ini berlangsung Sabtu (26/10/2025).

Di kantor sekretariat RW 12 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dihadiri oleh pengurus RW, anggota PKK Anyelir, Karang Taruna, serta puluhan warga.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program Mahasiswa Berdampak yang bertujuan menumbuhkan kontribusi nyata mahasiswa dalam memecahkan persoalan sosial di masyarakat melalui pendekatan teknologi dan literasi digital.

Baca juga: Ketua Hibah PM-BEM 2025 Siti Masturoh: Mahasiswa Harus Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif dan Smart City

Ketua pelaksana sekaligus dosen pembimbing, Siti Masturoh, M.Kom, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang agar mahasiswa tak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung dalam konteks sosial.

“RW Smart Hub adalah sistem sederhana yang kami kembangkan untuk mendukung administrasi dan komunikasi warga di tingkat lingkungan. Kami ingin mahasiswa menjadi fasilitator yang membantu masyarakat mengoperasikan teknologi ini secara mandiri,” ujarnya.

Selama pelatihan, mahasiswa BEM UNM memperagakan berbagai fitur website, seperti cara masuk ke portal, membuat akun pengguna, mengunggah laporan kegiatan RW, dan mengelola data UMKM warga. Warga yang hadir tampak antusias dan langsung mencoba menggunakan gawai masing-masing dengan pendampingan mahasiswa.

Dosen pendamping, Rangga Ramadhan, M.Kom, menilai kegiatan ini memperkuat nilai pengabdian masyarakat dalam program kampus merdeka.

“Mahasiswa belajar menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan nyata masyarakat. Literasi digital menjadi modal penting agar warga mampu mengakses layanan dan informasi secara efisien,” jelasnya.

Sementara itu, Topik Hidayat, M.Kom, menambahkan bahwa pelatihan ini juga melatih mahasiswa berkomunikasi dengan pendekatan empatik.

“Teknologi bukan sekadar alat, tapi jembatan. Mahasiswa perlu belajar menjelaskan konsep digital dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami warga,” tuturnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan pendataan calon pengguna aktif RW Smart Hub. Tim UNM berencana melakukan pendampingan lanjutan untuk memastikan warga benar-benar terbiasa menggunakan sistem tersebut.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara kampus dan masyarakat,” tutup Siti Masturoh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *