Medan – Semangat penyelenggaraan Kongres Komunitas Koperasi Pers Indonesia (Kongres KOPI) di Medan, Sumatera Utara, terus menguat. Dukungan moril kini datang dari Ketua Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia (Forkom KBI), Irsyad Muchtar, yang menilai Kongres KOPI memiliki arti penting bagi keberlangsungan media lokal di Tanah Air.
“Kongres KOPI harus dilaksanakan agar menjadi wadah bagi insan pers lokal dalam merancang road map yang berdampak positif, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi media lokal,” ujar Irsyad Muchtar di Medan, Minggu (26/10/2025), usai melakukan lawatan ke Pangururan, Kabupaten Samosir.
Baca juga: DPD LPM Sulut Resmi Dilantik, Dibanjiri Dukungan dari Berbagai Tokoh dan Organisasi
Pemimpin Redaksi Peluang Media Group itu menekankan bahwa kekuatan ekonomi pers lokal harus diperkuat agar mampu menjaga nilai-nilai jurnalisme yang independen dan berintegritas.
“Pers adalah ratu dunia the press is seen as a queen, holding the power to mold public opinion. Pers memegang kekuasaan besar dalam membentuk opini publik,” ungkap Irsyad, yang juga penulis buku 100 Koperasi Besar Indonesia.
Sementara itu, Ketua Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia (Koperasi Pers Indonesia), Devis Abuimau Karmoy, menyatakan optimisme bahwa Kongres KOPI akan terlaksana sesuai jadwal.
“Persiapan panitia terus berjalan. Kami optimistis Kongres KOPI akan digelar pada 28–29 November 2025 di Medan, dengan estimasi 100 hingga 200 wartawan dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan secara hybrid,” ujarnya.
Kongres KOPI merupakan gagasan kolektif dari komunitas pers lokal yang lahir pasca pembentukan Koperasi Pers Indonesia pada akhir Oktober 2023. Selain menjadi forum untuk memperkuat kolaborasi antarpegiat media lokal, kongres ini juga diharapkan menjadi tonggak bagi tumbuhnya gerakan koperasi pers yang mandiri dan berdaya saing di tingkat nasional.
