SUMEDANG – Lebih dari 350 atlet bulutangkis berbagai kategori usia (KU) saling berhadapan dalam kejuaraan bulutangkis PBSI Sumedang Open 2024, dimulai pada Senin-Kamis (6-9 Mei).
Ketua Penyelenggara PBSI Sumedang Open 2024, Dicky Ramdan Budiansyah pada media ini, merinci jumlah peserta terdiri dari 300 atlet merupakan usia pra dini, dini, anak-anak dan remaja. Sementara usia dewasa lokal 54 atlet dan dewasa fun 15 atlet.
“Kategori dewasa fun non atlet dewasa putra adalah khusus untuk pemainnya non atlet yang dibuktikan dengan tidak terdaftar pada sistem SI PBSI dan bukan merupakan mantan atlet,” jelasnya.
Dikatakannya, secara jumlah peserta tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya berjumlah 700 atlet. Namun, tahun ini sisi lainnya dilihat dari sebaran peserta keterwakilan atau asal atlet yang diluar Jawa Barat lebih banyak.
“Peserta tahun ini totalnya 369 atlet, tapi 30 persennya berasal dari luar Jawa Barat. Seperti, Tangerang, Kota Pontianak dan Kalimantan,” paparnya.
“Tentu ini menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri buat penyelenggara,” sambungnya.
Turnamen ini, lanjut kang Dicky, diadakan dua tempat yakni GOR Sampurna dan Gor Setia Sumedang ini terdiri dari 16 kategori putra putri dan satu kategori dewasa lokal juga kategori fun dewasa.
“Mereka akan memperebutkan trofi PBSI Sumedang dan besaran hadiahnya Rp80 juta,” jelasnya.
Dicky menegaskan, turnamen ini menjadi wujud komitmen PBSI Sumedang untuk mencetak atlet batminton berprestasi dari Sumedang, Jawa Barat dan nasional.
“Kita memiliki PR dan komitmen untuk memperbanyak bibit-bibit atlet sejak kecil, pradini, dini dan remaja bahkan taruna. Maka dari itu sejak 2017, kami terus menggelar dan memperbaiki turnamen rutin ini hanya untuk menghidupkan olahraga badminton dan meningkatkan jam terbang atlet,” ujarnya.
Dicky mengamanatkan agar para atlet dapat menjunjung tinggi sportifitas. Pertandingan akan berlangsung hingga Kamis (09/05/20234) dengan sistem gugur. Sementara akan diambil juara 1,2,3 dan 4 dari setiap kategori usia.