Pemuda.co.id, SUMEDANG – Kabupaten Sumedang masuk sebagai salah satu nominator penerima Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2023, dari wilayah Jawa Barat.
Masuknya Kabupaten Sumedang sebagai salah satu kandidat penerima Paritrana Award ini, didasari atas keberhasilannya dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Serta telah mampu memberikan dukungan konkret, dalam membantu memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di wilayah Kabupaten Sumedang.
Dukungan Sumedang terhadap program BPJAMSOSTEK ini, dipaparkan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, saat penilaian wawancara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, secara virtual, di Command Center Sumedang, Kamis, (01/02/2024).
Dengan didampingi Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sumedang Rita Mariana, Pj Bupati Sumedang, secara rinci memaparkan upaya yang telah dilakukan Pemkab Sumedang untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya BPJAMSOSTEK.
“Kami juga terus berupaya untuk memperluas cakupan kepesertaan BPJAMSOSTEK di wilayah Kabupaten Sumedang. Salah satunya, dengan cara membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ujar HermanHerman dikutip dari kabarsumedang.com.
Keseriusan Pemkab Sumedang dalam membantu memperluas cakupan kepesertaan BPJAMSOSTEK ini, kata Herman, dibuktikan dengan banyaknya lembaga yang diberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan oleh Pemkab Sumedang.
Salah satunya, lembaga RT, RW, Kader Posyandu, Guru Ngaji, Guru Paud, Guru Honorer dan Pegawai Non ASN Kabupaten Sumedang.
Termasuk mendorong perangkat desa, penyelenggara Pemilu, pemanfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk ikut LINJAMSOS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah, cakupan kepesertaan BPJAMSOSTEK di Sumedang setiap tahunnya terus meningkat.
Pada tahun 2021 lalu, peserta BPJAMSOSTEK di Sumedang ini hanya kisaran 26,64 persen. Tahun 2023 kemarin, berhasil tembus hingga di angka 37,02%. Harapannya, tahun 2024 ini bisa naik hinga 58,35%,” tutur Pj Bupati Sumedang.
Keseriusan Pemkab Sumedang dalam mendukung jaminan sosial ketenagakerjaan ini, dibenarkan pula oleh Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sumedang Rita Mariana.
Dukungan Pemkab Sumedang ini, memang sudah sangat konkret. Mulai dari membuat regulasi dalam bentuk Perbup, mengeluarkan instruksi terkait pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, hingga membantu pendanaan bagi lembaga-lembaga untuk bisa diikutsertakan sebagai peserta BPJAMSOSTEK,” kata Rita Mariana.
Adapun terkait target kepesertaan BPJAMSOSTEK di Kabupaten Sumedang untuk tahun 2024, sambung Rita, apa yang disampaikan Pj Bupati Sumedang itu tentu sangat realistis.
Pasalnya, di Kabupaten Sumedang sendiri saat ini tercatat ada sekitar 70.000 tenaga rentan yang berpotensi bisa diikutsertakan sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
“Pak Pj Bupati tadi menyampaikan tahun 2024 ini harus bisa naik hingga 58,35%. Menurut kami sangat memungkinkan, soalnya tenaga rentan di Sumedang ini masih ada sekitar 70 ribuan,” ujar Rita.
Berbicara soal Paritrana Award, kata Rita, ini merupakan sebuah penghargaan dari Presiden kepada pihak-pihak yang telah mendukung keberhasilan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, salah satunya Pemerintah Daerah, Kepala Daerah, perusahaan, serta pemangku kepentingan lainnya.
“Sekarang Sumedang telah masuk lima nominator penerima Paritrana Award dari Provinsi Jawa Barat. Harapan kami, Sumedang bisa lolos hingga ke tingkat nasional, soalnya dukungan dari Pemkab Sumedang ini sudah benar-benar konkret,” pungkas Rita.
