JAKARTA – Kemenpora kembali memberikan bantuan dana dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) kepada cabang-cabang olahraga yang akan melakukan kualifikasi ajang Olimpiade Paris 2024. Kali ini, giliran cabor menembak dan dayung.
Sebelumnya hal yang sama dilakukan dengan 11 Cabang Olahraga (Cabor). Adapun total kucuran dana yang diberikan sebesar Rp19,8 miliar. Rinciannya, untuk PB Perbakin (Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia) Rp 5,9 miliar, sedangkan PB PODSI (Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) sebesar Rp 13,9 miliar.
“Siang ini telah ditandatangani bersama antara lain adalah PB Perbakin yang hari ini langsung ditandatangani oleh Ketua Umumnya bapak Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto dan juga PB PODSI, dayung yang hari ini ditandatangani oleh Sekjen Pak Edi (Suyono) dan hadir dari KONI Pusat Pak Suwarni dan juga KOI,” kata Menpora Dito Ariotedjo membuka jumpa persnya di Media Center Kemenpora, Kamis (29/02/2024).
Menpora Dito mengungkapkan, saat ini dari Perbakin sudah ada yang lolos satu dan PODSI masih ada kualifikasi pada April nanti.
“Semoga bisa membawa medali juga di dua cabang olahraga ini,” ucapnya.
Ia berharap, dukungan dana yang diberikan Kemenpora kepada cabor ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meloloskan atlet sebanyak mungkin ke Olimpiade 2024 Paris nanti.
“Saya harap dukungan pemerintah ini bisa bermanfaat untuk cabor agar bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin di Olimpiade 2024 Paris nanti,” harapnya.
Mengenai target sendiri, Menpora Dito menginginkan atlet-atlet Indonesia bisa mempertahankan medali emas di Olimpiade atau bisa melebihi. Karena menurutnya ajang Olimpiade ini berbeda dengan Asian Games atau event internasional lainya.
“Harapan kami bisa mempertahankan medali emas, syukur-syukur bisa melebihi. Saya yakin dukungan yang sudah diberikan Kemenpora kepada cabang olahraga dengan melibatkan sport science dan psikologi olahraga membuat persiapan Olimpiade 2024 ini lebih bagus dan bisa mendorong prestasi lebih baik dari sebelumnya,” ujar Menpora Dito.
Ketum PB Perbakin Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto mengatakan, dana yang diterima cabornya akan digunakan untuk persiapan kualifikasi Olimpiade 2024 yang akan bergulir di Brasil dan Kairo pada April mendatang.
“Mudah-mudahan kesempatan yang diberikan kepada kami bisa dapat khususnya olahraga menembak dapat merebut kuota Olimpiade di dua tempat tersebut sehingga menambah jumlah kuota yang sudah kita dapatkan hari ini,” kata Joni.
Sementara itu, Sekjen PB PODSI Edi Suyono juga mengungkapkan hal serupa. Dayung, kata Edi, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti tiga kualifikasi hingga Mei mendatang.
“Ada 3 tempat (event) kualifikasi. Pertama untuk rowing ada di Chungju dan di Swiss di bulan April dan bulan Mei. Target kami meloloskan sebanyak mungkin,” kata Edi.
“Cabang kano juga akan bertanding di Tokyo 16-28 April setelah Lebaran. Mereka yang turun adalah beberapa atlet yang kemarin lolos Olimpiade edisi lalu dan menyumbang medali Asian Games. Kami mohon doa dan dukungannya Insyaallah kita memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Paris nantinya,” ucap Edi.