Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meluncurkan program Diskusi Publik #KlubBerkawan di Perpustakaan Habibie Ainun, Jalan Patra Kuningan 13 Nomor 7, Jakarta Selatan, Kamis (28/3) siang.
Menpora Dito menerangkan, #KlubBerkawan merupakan program kepemudaan dari Kemenpora yang berarti “Bertemu Cendekiawan”. Program diskusi ini sebagai wadah untuk mempertemukan para cendekiawan muda dengan cendekiawan senior, beserta para pemimpin muda dari berbagai sektor.
“Ada atlet olimpiade, ada NGO untuk kebijakan publik, ada dari komunitas disabilitas, ada juga organisasi kepemudaan, usahawan, dan banyak lagi,” terang Menpora membeberkan siapa saja yang mengikuti diskusi ini.
Kata Menpora Dito, melalui #KlubBerkawan ini Kemenpora ingin melakukan suatu aksi kolaboratif untuk menyerap aspirasi dan juga perspektif bagi Kemenpora maupun kementerian/lembaga lainnya. Supaya ke depan kegiatan-kegiatan yang digelar bisa melahirkan suatu kebijakan yang sesuai semangat anak muda, baik dalam hal kepemudaan maupun olahraga.
“Dan hari ini kickoff kami gelar di Perpustakaan Habibie Ainun, di mana ingin kami jadikan simbol bahwa kami juga ingin melahirkan Habibie-Habibie yang banyak untuk Indonesia di masa depan,” urai Menpora.
Program #KlubBerkawan ini menurut Menpora Dito juga dalam rangka mendukung visi-misi Indonesia Emas 2045. Serta bagaimana Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia bisa selalu naik setiap tahunnya.
“Ekspektasinya bagaimana kita bisa memastikan anak-anak muda ini mulai berjejaring dari sekarang. Saya yakin pola-pola aksi ini sangat penting untuk memajukan indonesia ke depan,” sebut Menpora Dito.
“Ini juga dalam rangka kita mempertemukan anak-anak muda hebat dari berbagai sektor mulai dari sekarang, sehingga nantinya terbiasa berdebat untuk kepentingan bangsa. Jadi ke depannya ini akan jadi kesolidan dan juga keguyuban dalam meramu kebangsaan kita ke depan,” imbuh Menpora.
Lebih lanjut disampaikan, #KlubBerkawan ini akan memiliki fokus sesi tersendiri. Nantinya ada beragam sesi yang dibahas, mulai dari olahraga, isu disabilitas, isu gender, dan lain sebagainya. Kegiatan ini akan dilaksanakan rutin dan terbuka bagi seluruh anak muda yang ingin berkontribusi dalam memberikan pemikirannya.
“Rencananya diskusi ini akan kami gelar rutin di Kemenpora. Tetapi tidak menutup kemungkinan nanti bisa berkembang lagi, kami akan keliling Indonesia agar bisa lebih menyerap juga dari aspirasi tokoh-tokoh lokal di daerah masing-masing,” tegas Menpora Dito.
Sementara itu Ketua Dewan TIK Nasional Ilham Akbar Habibie selaku tuan rumah dan Forum Dialog Nusantara (FDN) mengapresiasi program #KlubBerkawan dari Kemenpora. Apalagi program ini diluncurkan di Perpustakaan Habibie Ainun, dengan mengusung semangat Presiden Ketiga RI BJ Habibie yang dikenal sebagai tokoh cendekiawan Indonesia.
“Pak Habibie saat muda juga aktif sebagai sebagai anggota PPI (Persatuan Pelajar Indonesia, Red.), menunjukkan semangat kepemudaan beliau sejak kuliah. Jadi memang ada kaitannya dengan program #KlubBerkawan seperti dikatakan Menpora,” ujar Ilham.
Adapun Diskusi Publik #KlubBerkawan dalam peluncurannya ini membahas tema “Cendekiawan Melawan atau Berkawan dengan Negara?”. Dengan menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia dan Billy Mambrasar, serta atlet Olimpiade Jonatan “Jojo” Christie.
Turut hadir mendampingi Menpora Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, serta Staf Khusus Bidang Percepatan Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati. (luk)