MATARAM – Zulkieflimansyah angkat bicara perihal keputusan politik yang diambil Hj. Rohmi Djalillah itu. Zulkieflimansyah kemudian merespons santai pilihan politik yang diambil Rohmi.
“Kami ucapkan selamat dan mendoakannya sukses,” kata Zulkieflimansyah, Senin (27/05/2024) malam.
Menurut Zul, Rohmi sangat layak memimpin NTB. Rohmi mempunyai pengalaman, kapasitas, serta kapabilitas untuk memimpin NTB.
“Beliau sangat membanggakan kami semua. Sangat capable dan sangat layak menjadi pemimpin kita semua,” ucap Zul.
Zul mengatakan dia bersama PKS telah siap dengan segala skenario. Zul juga siap menghadirkan pertarungan Pilgub NTB yang sehat bagi masyarakat.
Adapun syarat mengusung paslon pada Pilgub NTB, parpol atau koalisi parpol pengusung, minimal memiliki 13 kursi di DPRD NTB. Pada Pileg 2024, Perindo mengamankan tiga kursi dan PDIP empat kursi. Mereka harus berkoalisi dengan parpol lain agar bisa mengusung duet Rohmi-Musyafirin.
Sebelumnya, Pernyataan mengejutkan dilontarkan Hj. Rohmi Dhalilah yang resmi bakal maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Pernyataan itu sekaligus menandakan duet Zulkieflimansyah-Rohmi (Zul-Rohmi) tidak berlanjut di Pilgub NTB 2024.
Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) Partai Perindo NTB itu menyatakan dirinya bakal maju Pilgub NTB bersama Bupati Sumbawa Barat sekaligus politikus PDIP Musyafirin. Alasannya, Rohmi telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pihak sebelum memutuskan maju sebagai cagub dan berpisah dengan Zulkieflimansyah.
“Saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bapak Haji Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat dua periode,” kata Rohmi dalam keterangannya,