Pemuda.co.id, SUMEDANG – Menteri Petanian RI, Andi Amran Sulaiman menghadiri acara pembinaan Penyuluhan Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (30/1/2024).
Dalam kegiatan yang dihadiri 600 penyuluh pertanian dan perwakilan kelompok tani Mentan Amran menyerahkan bantuan untuk program Peningkatan Produksi Pangan Nasional mencapai Rp20 miliar.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Mentan Andi Amran didampingi Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman kepada para kelompok tani dan ternak.
Bantuan yang diberikan berupa 50 ekor domba senilai Rp 140 juta, bantuan benih padi 412,50 ton atau senilai Rp 5,6 miliar, bantuan benih jagung 217,50 ton senilai Rp 13,050 miliar, bantuan benih Hortikultura sebanyak 33.000 batang atau senilai Rp 700 juta kepada LMHDH Sumedang.
Selain itu, Mentan Amran juga mengapresiasi Program Satu Hektare Buruh Tani Bangkit (STARBAK) Satu Desa Satu Hektare yang digagas Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Starbak dinilai sebagai aktualisasi dari food estate partisipatif.
“Khusus untuk program food estate di Sumedang, kami tanggung 100 persen benih untuk tanaman 2024, alat mesin pertanian kami tambah, juga tambahan bibit jagung untuk 10 ribu hektare serta pupuk subsidi kami juga tambah kuantumnya untuk di Sumedang dan Jawa Barat,” ujar Mentan Andi.
Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman sebelumnya melaporkan bahwa di Sumedang ada program Starbak.
Yang digenjot dengan Starbak ini adalah budi daya padi dan jagung. “Tahun 2023, program Starbak dilaksanakan di 26 desa dan untuk 2024 ini, program ini akan dilanjutkan di 251 desa sehingga semua desa di Sumedang memiliki ketersediaan pangan memadai,” katanya.
Program ini bersinergi dengan 2.510 mahasiswa dari 111 perguruan tinggi yang KKN tematik Gotong Royong Membangun Desa.
“KKN mahasiswa ini didampingi Petugas Penyuluh pertanian (PPL), serta Babinsa Kodim 0610/Sumedang dan Babinkamtibmas Polres Sumedang,” katanya.