JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) 2024 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat (Jakbar), Kamis (5/12/2024) malam.
Kegiatan yang bertema “Peningkatan Kompetensi Guru Olahraga Melalui Aktivitas Pengembangan Diri dalam Rangka mendukung Prestasi Olahraga dan Kualitas Pembelajaran”, ini diikuti para pengurus pusat Igornas dan perwakilan guru olahraga dari 38 provinsi dan akan berlangsung 5- 7 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Menpora Dito menyebut guru olahraga sebagai tonggak utama dan garda terdepan dalam pembangunan olahraga nasional. Hal ini sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk fokus pembinaan dan pengelolaan olahraga mulai dari hulu.
“Bapak Prabowo sangat menginginkan olahraga itu harus kuat dari hulunya. Hulu ini salah satu fondasi utamanya adalah fase pendidikan, di mana Igornas adalah salah satu organisasi yang menaungi seluruh guru olahraga,” terang Menpora.
Lebih lanjut Dito menuturkan, pembinaan dan pengelolaan olahraga mulai dari hulu itu merupakan salah satu dari tiga hal krusial yang disampaikan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dalam rapat tingkat menteri terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Rabu (4/12) kemarin.
Untuk itu, ia meminta para guru olahraga untuk bisa mengajak murid-muridnya terus berolahraga. Kata Menpora, saat rapat kabinet Presiden Prabowo menyampaikan secara khusus untuk digalakkan gerakan kebudayaan olahraga. Hal ini penting supaya generasi muda kita tidak malas bergerak.
“Ini yang sangat penting perannya, bagaimana kolaborasi dari Kemenpora dan khususnya bersama dengan Kemendikdasmen dan Kemendiktisaintek untuk menggerakkan para guru, bagaimana meng-influence para muridnya untuk berolahraga,” urai Menpora Dito.
Sebagai bentuk pendampingan, ke depan diharapkan Kemenpora juga bisa memberikan pelatihan-pelatihan virtual kepada para guru olahraga. Tujuannya untuk saling memperbarui materi-materi dan juga tren-tren pendidikan olahraga terkini, serta menyesuaikan dengan standar olahraga internasional.
“Karena kita ingin pemerataan pendidikan olahraga bisa terjadi di Indonesia. Dan kalau ini terjadi saya yakin bibit-bibit atlet ini akan makin besar dan juga fondasi dari generasi muda kita makin kuat. Apalagi nanti ditopang dengan program makan bergizi,” sebut Menpora.
Menurut Menpora, penyelenggaraan rakernas ini merupakan salah satu langkah dan juga kolaborasi yang sangat baik. Kemenpora dalam hal ini akan setia bersama Igornas dan mengajak semua stakeholder mendorong bagaimana guru olahraga makin kuat, agar Indonesia juga makin kuat dan olahraganya makin maju.
Selain Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rakernas ini juga dihadiri perwakilan dari empat kementerian yaitu Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang masing-masing memberikan arahannya.
Turut hadir dalam pembukaan rakernas ini Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Asisten Deputi Olahragawan Andalan Budi Ariyanto Muslim dan Plt Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Ferry Hadju.
