MEDAN – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin rapat koordinasi tentang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 wilayah Sumatera Utara (Sumut).
“Ini adalah rapat lanjutan terkait PON di Sumut. Tuan rumah sudah memaparkan tentang keberlanjutannya,” ujar Menpora Dito kepada wartawan selepas rapat di Hotel Santika Medan, Jumat (17/05/2024).
Menpora Dito menilai Sumatera Utara sebagai tuan rumah sudah siap. Hanya saja ada hal yang perlu dikebut dari sisi hal teknis dan non-teknisnya. Sehingga dalam pelaksanaannya nanti bisa sukses dan lancar.
“Secara mayoritas sudah matang. Saya rasa sisa sedikit-sedikit yang perlu dikejar hingga menjelang pelaksanaannya,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Menpora Dito juga menepis soal isu penundaan ajang pesta olahraga nasional tersebut. Ditegaskan, PON Sumut-Aceh tetap berlangsung pada 8-20 September tahun ini.
“Tidak ada (penundaan). Apresiasi untuk Provinsi Sumut atas persiapannya. Perlu diketahui ini adalah sejarah PON terselenggara di dua provinsi, jadi butuh adaptasi. Sumut dan Aceh kompak dan rapi, tidak ada penundaan,” terang Menpora Dito.
Disamping itu, pertemuan tersebut juga membahas pula mengenai pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Menpora Dito bilang pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas akan disiapkan secara baik.
“(Peparnas) sudah dibicarakan dan akan menjadi pembahasan fokus lagi ketika rapat dengan bapak Presiden (Joko Widodo). Kita kebut apa yang harus diselesaikan,” kata Menpora Dito.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan rasa optimis serupa. Dia bertekad PON di wilayahnya bisa sukses secara penyelenggaraan, prestasi, dan juga administrasi.
“Bahagia dan bersyukur Pak Menpora bisa hadir dan memberi dukungan atas kesiapan kita untuk PON. Sebagai tuan rumah tentu kami ingin pelaksanaan ini bisa sukses dan lancar, termasuk juga pemanfaatan pasca-pelaksanaannya,” ungkapnya.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi. Lalu juga ada Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, serta Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra.
PON di Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, 42 disiplin olahraga. Diperkirakan akan diikuti 6.281 atlet dan 3.104 official. Terdapat 9 kabupaten/ kota menjadi lokasi pertandingan. Diantaranya adalah Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Siantar, Toba, Binjai, Langkat, Simalungun, dan Samosir.